Jumat, 16 Maret 2018

Membuat Desain Web dengan HTML dan CSS

Langkah 1: Membuat Sketsa Desain halaman web


Sketsa desain halaman web dapat memberikan gambaran mengenai layout halaman web dan bagaimana cara mengatur letaknya. Dengan adanya sketsa juga bisa mempermudah kita untuk menyiapkan skrip HTML dan CSS apa saja yang dibutuhkan.

Langkah 2: Menentukan Konsep membuat website
 Kita akan menggunakan HTML5, teknologi ini memperkenalkan beberapa elemen baru yang memungkinkan kita untuk membagi bagian dari halaman. Nama-nama elemen ini sesuai dengan jenis konten yang berada didalamnya.

<div class="wrapper">
<header>
<h1>Warung tegal</h1>
<nav>
<!--nav content here-->
</nav>
</header>
<section class="courses">
<!--section content here-->
</section>
<aside>
<!--aside content here-->
</aside>
<footer>
<!--footer content here-->
</aside>
<footer>
<!--footer content here-->

Contoh pada kali ini yaitu membuat web masakan yang dibangun menggunakan elemen HTML5 untuk membuat  struktur halaman (bukan sekedar pengelompokan menggunakan elemen  <div>).
Sesuai dengan sketsa  halaman web diatas, Header dan footer bertempat di dalam elemen <header> dan <footer>. Materi masakan dikelompokkan bersama di dalam elemen <section> yang memiliki atribut class yang nilainya courses (untuk membedakannya dari elemen <section> yang lain pada halaman). Sidebar berada di dalam sebuah elemen <aside> .

Setiap materi masakan berada di dalam sebuah elemen <article>, dan menggunakan elemen <figure> dan <figcaption> untuk menyisipkan gambar. Judul pada masing-masing materi masakan memiliki sub-judul, jadi judul-judul ini dikelompokkan dalam sebuah elemen <hgroup>. Di sidebar, terdapat resep dan rincian kontak yang ditempatkan terpisah  di dalam elemen <section>.

Halaman dikelola dan ditata menggunakan CSS. Agar CSS bisa bekerja di versi IE 9 kebawah, halaman HTML5 berisi link ke HTML5 shiv JavaScript (host di server Google) di dalam komentar bersyarat.

Oke, kita sudah menentukan konsep dari membuat web sederhana, mari kita lanjutkan dengan membuat skrip HTML dan skrip CSS

Langkah 3: Membuat Skrip Struktur Umum HTML 

Berikut Skrip Struktur Umum HTML.

<html>
<head>
<title>Web Warung Tegal</title>
</head>
<body>
<div class="wrapper">
</div><!--wrapper-->
</body>
</html>

Skrip HTML diatas terdapat baris skrip <style type="text/css">, didalam skrip ini kita nantinya akan menaruh skrip CSS untuk mengatur layout halaman web. Sedangkan pada skrip <title>Web Warung Tegal</title> berfungsi untuk memberikan title halaman web. Dibawah
tag <style> kita memberikan skrip HTML5SHIV yang berguna agar website kita berjalan dengan baik dalam browser IE versi 9 kebawah.

Skrip <div class="wrapper"> berfungsi untuk membungkus elemen halaman web, ” bungkusan ” ini kita beri class wrapper, dengan class ini kita bisa mengatur semua elemen yang berada didalamnya dengan skrip CSS.

Kesimpulan dari skrip diatas adalah kita telah memberikan judul halaman web dan menyediakan tempat untuk skrip CSS.

Langkah 4: Membuat Elemen header dan nav HTML5 

Dalam contoh ini, Elemen <header> digunakan untuk tempat dari  nama website dan navigasi utama. Berikut skrip header, letakkan persis dibawah <div class="wrapper">.

<header>
<h1>Warung tegal</h1>
<nav>
<ul>
<li><a href=""class"current">beranda</a></li>
<li><a href="">Daftar Masakan</a></li>
<li><a href="">katering</a></li>
<li><a href="">tentang</a></li>
<li><a href="">Kontak</a></li>
</ul>
</nav>
</header>


Kita menggunakan elemen <nav> untuk membuat  navigasi . Elemen ini bisa digunakan di berbagai keperluan dalam pembuatan navigasi, baik navigasi yang berada tepat dibawah header, atau navigasi yang terletak pada footer.
Dalam skrip diatas kita menentukan judul halaman yang telah kita letakkan pada elemen <h1> dan memberikan daftar link navigasi sebagai alat navigasi untuk mempermudah dalam mengakses halaman web.

Langkah 5: Membuat Elemen article HTML5 

Elemen <article> bertindak sebagai wadah untuk setiap bagian dari halaman yang dapat berdiri sendiri dan berpotensi Sindikasi.

Bisa berupa artikel atau tulisan blog, komentar atau posting forum, atau lainnya. Jika halaman terdiri dari beberapa artikel, maka kita akan meletakkan masing-masing artikel dalam elemen <article>. Berikut skripnya, dan kita bungkus skrip ini dengan elemen <section>.

<section class="courses">
<article>
<figure>
<img src="images/soto.jpg"alt="soto"/>
<figcaption>Soto Indonesia</figcaption>
</figure>
<hgroup>
<h2>Soto Ayam</h2>
<h3>Makanan Berkuah</h3>
</hgroup>
<p>Soto ayam adalah makanan khas indonesia yang berupa sejenis sup ayam dengan kuah yang berwarna kekuningan</p>
</article>
<article>
<figure>
<img src="images/pecel.jpg"alt="pecel"/>
<figcaption>Pecel Indonesia</figcaption>
</figure>
<hgroup>
<h2>Masakan Pecel</h2>
<h3>Makanan dengan bumbu kacang</h3>
</hgroup>
<p>Pecel adalah makanan yang menggunakan bumbu samcal kacang sebagai bahan utama yang dicampur dengan aneka jenis sayuran</p>
</article>
</section>

Letakkan skrip diatas tepat dibawah skrip header yang sudah kita buat sebelumnya. Elemen <section> digunakan untuk mengelompokkan elemen konten yang terkait , dan biasanya setiap bagian akan memiliki judul tersendiri.

Elemen <figure> digunakan untuk menyisipkan gambar sedangkan elemen  <figcaption> digunakan untuk memberi keterangan dalam gambar tersebut. Sedangkan tujuan dari elemen <hgroup> adalah mengelompokkan satu atau lebih elemen  <h1> sampai <h6> sehingga mereka diperlakukan sebagai satu judul tunggal.

Kesimpulannya dalam skrip diatas kita membuat artikel masakan dengan memberinya judul, gambar beserta penjelasan.

Langkah 6: Membuat Elemen Aside HTML5
 
Elemen <aside> bertindak sebagai tempat/wadah untuk konten yang berhubungan dengan seluruh halaman. Sebagai contoh, elemen ini bisa berisi link ke halaman web lain, daftar posting terbaru, kotak pencarian, atau widget-widget lainnya. Berikut skrip dari elemen Aside. Letakkan skrip ini dibawah skrip <section> diatas, tepatnya setelah skrip </section>.

<aside>
<section class-"popular-recipes">
<h2>Masakan Populer</h2>
<a href="">Sayur Sop</a>
<a href="">Sayur Asem</a>
<a href="">Sayur Lodeh</a>
<a href="">Sayur Bayam</a>
</section>
<section class="contact=details">
<h2>Kontak</h2>
<p>Warung Tegal<br />
di seluruh indonesia
</section>
</aside>


Dalam skrip diatas, kita meletakkan informasi daftar link yang berisi menu masakan yang populer dan daftar kontak.

Langkah 7: Membuat Elemen Footer HTML5
 
Setiap website akan punya footer, elemen <footer> berguna untuk membuat footer, dengan footer kita bisa memberikan informasi tambahan mengenai website seperti informasi hak cipta, link ke halaman kebijakan privasi atau link lainnya. Berikut skrip footer. Skrip Footer diletakkan setelah skrip <aside> diatas, tepatnya setelah skrip </aside>.

<footer>
&copy; 2015 Warung Tegal
</footer>


Pada tahap ini kita sudah membuat File HTML dan belum dilengkapi dengan skrip CSS dan Gambar, sehingga pada tahap ini web sederhana kita seperti gambar dibawah ini.


Langkah 8: Membuat Skrip CSS dan Gambar
 
Berikut skrip CSS yang nantinya kita insert ke dalam elemen <style type="text/css">.

@charset "utf-8";
/* CSS Document */
header, section, footer, aside, nav, article, figure, figcapton {display: block;}
body {
    color: #666666;
    backgound-color: #f9f8f6;
    backgound-image: url("images/dark-wood.jpg");
    backgound-position: center;
    font-family: Georga, Times, Serif;
    line-height: 1.4em;
    margin: 0px:}
.wrapper {
    width: 940px
    margin: 20px auto 20px auto;
    border: 2px solid #000000;
    background-color: #ffffff;}
header {
    height: 160px;
    background-image: url(images/header.png);}
h1{
    text-indent: -9999px;
    width: 940px;
    height: 130px
    margin: 0px;}
nav, footer {
    clear: both;
    color: #ffffff;
    background-color: #aeaca8;
    height: 30px;}
nav ul {
    margin: 0px;
    padding: 5px 0px 5px 30px;}
nav li {
    display: inline;
    margin-right: 40px;}
nav li a {
    color: #ffffff;}
nav li a:hover, nav li a.current {
    color: #0000000;}
section.courses {
    float: left;
    width: 659px;
    border-right: 1px solid #eeeeee;}
article {
    clear: both;
    overflow: auto;
    width: 100%;}
hgroup {
    margin-top: 40px;}
figure {
    float: left;
    width: 290px;
    height: 220px;
    padding: 5px;
    margin: 20px;
    border: 1px solid #eeeeee;}
figcaption {
    font-size:90%;
    text-align: left;}
aside {
    width: 230px;
    float: left;
    padding: 0px 0px 0px 20px;}
aside section a {
    display: block;
    padding: 10px
    border-bottom: 1px solid #eeeeee;}       
aside section a:hover {
    color: #985d6a;
    background-color: #efefef;}
a{
    color: #de6581;
    text-decoration: none;}
hi, h2, h3 {
    font-weight: normal;}
h2 {
    margin: 10px 0px 5px 0px;
    padding: 0px;}
h3 {
    margin: 0px 0px 10px 0px;
    color: #de6581;}
aside h2 {
    padding: 30px 0px 10px 0px;
    color: #de6581;}
footer {
    font-size: 80%;
    padding: 7px 0px 0px 20px;}


dan jadiny nanti akan seperti ini



Kamis, 08 Maret 2018

Pengertian LAMP

LAMP adalah istilah yang merupakan singkatan dari Linux, Apache, MySQL dan Perl/PHP/Phyton. Merupakan sebuah paket perangkat lunak bebas yang digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi secara lengkap.

Komponen-komponen dari LAMP :
  • Linux – sistem operasi
  • Apache HTTP Server – web server
  • MariaDB atau MySQL – sistem basis data
  • PHP atau Perl atau Python – bahasa pemrograman yang dipakai

LAMP ini sebagai software pendukung server sebagai pelayan client untuk memenuhi kebutuhan client.

Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/LAMP

Pengertian WAMPP

WAMP (Windows, Apache, MySQL, PHP) merupakan Server yang dapat dijalankan komputer tanpa memerlukan sambungan Internet. Server di komputer ini disebut dengan Local Server (LocalHost) yang mana Server ini nantinya akan kita install Website Hosting yang sudah memiliki system CMS(Content Management System), proses instalasi WebHosting CMS di lokal server ini disebut juga proses pembuatan DataBase di Komputer/local Server(LocalHost).

Logo WAMPP

WampServer wajib terinstall di komputer jika ingin membuat Database masing-masing WebHost. Selain WampServer memang ada local server lain yang tak kalah bagus namun dikarenakan WampServer yang berhasil saya install dikomputer saya(NetBook Win7 Starter) termasuk dengan Database yang telah saya buat dari beberapa Webhost CMS (WordPress, Joomla, Drupal, dll).

Apa Kegunaan WampServer?

Bagi para Master IT/Blogger memang tidak terlalu mereka perlukanWampServer sebab mereka telah menguasai bahasa Pemograman Web yang berguna untuk membuat Blog dan Website. Namun bagi Blogger pemula hampir mutlak rasanya untuk menginstall WampServer di komputer lokal. Kenapa? Karena sudah banyak webhost yang memiliki CMS sehingga memudahkan para pemula untuk membuat Blog dan Website.

Untuk Pembuatan sebuah Blog dan Website hanya diperlukan beberapa langkah saja untuk selanjutnya Blog dan Website tersebut sah di nyatakan milik kita, setelah pembuatan Blog dan Website selesai maka tentunya masih banyak yang harus dikerjakan untuk membuat blog tersebut dapat diisi dengan berbagai tulisan, gambar,video, merubah tampilan sesuai keinginan masing-masing tentu bagi pemula memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk Blog dan Website tersebut akhirnya muncul di Internet dan di nikmati oleh seluruh penduduk didunia, ditambah dengan kecepatan internet tidak memadai.

Pengertian XAMPP

Logo XAMPP
XAMPP ialah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan campuran dari beberapa program. Yang mempunyai fungsi sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari program MySQL database, Apache HTTP Server, dan penerjemah ditulis dalam bahasa pemrograman PHP dan Perl.

Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi), Apache, MySQL, PHP dan Perl.

Program ini tersedia di bawah GNU General Public License dan bebas, adalah mudah untuk menggunakan web server yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Jika ingin mendapatkan xampp dapat mendownload langsung dari situs resminya.

Bagian yang terdapat pada XAMPP

  • htdoc adalah folder di mana Anda meletakkan file yang akan dijalankan, seperti file PHP, HTML dan script lainnya.
  • phpMyAdmin adalah bagian untuk mengelola database MySQL yang dikomputer. Untuk membukanya, membuka browser dan ketik alamat http: // localhost / phpMyAdmin, halaman phpMyAdmin akan muncul.
  • Control Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti stop service (berhenti), atau mulai (mulai).

Komponen Pada XAMPP

XAMPP 1.8.3 untuk Windows, Termasuk :
  • Apache 2.4.4
  • MySQL 6.5.11
  • PHP 5.5.0
  • phpMyAdmin 4.0.4
  • FileZilla FTP Server 0.9.41
  • Tomcat 7.0.41 (with mod_proxy_ajp as connector)
  • Strawberry Perl 5.16.3.1 Portabel
  • XAMPP Control Panel 3.2.1 (dari hackattack142)

XAMPP 1.8.3 untuk Linux, Termasuk :

  • Apache 2.4.4
  • MySQL 6.5.11
  • PHP 5.5.0
  • phpMyAdmin 4.0.4
  • OpenSSL 1.0.1e

Pengertian WebServer Apache


Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail(kegunaan basicnya). Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya. Sesuai hasil survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005 saja jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa web server yang berjalan di Internet. Ini berarti jika semua web server selain Apache digabung, masih belum bisa mengalahkan jumlah Apache.

Logo WebServer APACHE
Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigur, autentikasi berbasis basis data dan lain-lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation.

Saat ini ada dua versi Apache yang bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi mayor 2.0 dan versi mayor 1.3. Apache merupakan webserver yang paling banyak digunakan saat ini. Hal ini disebabkan oleh beberapa sebab, di antaranya adalah  karena sifatnya yang open source dan mudahnya mengkostumisasikannya. diantaranya dengan menambahkan support secure protocol melalui ssl dan konektifitasnya dengan database server melalui bahasa scripting PHP.

Jumat, 02 Maret 2018

Perngertian Windows Server 2003 Data Center


Windows  2003 Data Center Edition: Merupakan produk yang tidak dijual langsung kepada customer. Jenis sistem operasi ini dijual microsoft kepada pembuat komputer server seperti HPDELLACER dan lain-lain untuk dijual lagi kepada konsumen secara paket (hardware dan software). Jenis ini mendukung sampai 64 processor dengan 512GB RAM pada produk 64-bit.

Fungsi Remote Desktop Connection pada Windows Server 2003

Remote Desktop merupakan salah satu fitur yang terdapat dalam sistem operasi Microsoft Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, dan juga Windows Server 2008, yang mengizinkan user untuk terkoneksi ke sebuah Komputer jarak jauh. Remote Desktop biasa digunakan untuk melakukan konfigurasi atau sekedar mengakses komputer tersebut seperti seolah-olah kita berada dekat komputer tersebut.
Remote Desktop menggunakan protokol Remote Desktop Protocol (RDP), dan secara default berjalan di TCP port 3389. Tampilan pada Remote Desktop menggunakan GUI atau persis sama dengan tampilan Windowsnya.

Bagaimanakah Cara Mengaktifkan Remote Desktop pada Windows XP / 2003 ? Secara default, windows telah memiliki fitur Remote Desktop Connection.

Untuk mengaktifkannya, caranya mudah. Klik kanan pada Icon My Computer, lalu pilih Properties.



Kemudian pilih tab Remote, dan cari bagian Remote Desktop. Aktifkan tanda centang pada box Allow users to connect remotely to this computer. Lalu klik tombol OK.